- | Sastra | Kreatif | Jurnalistik | Bisnis | Ilmiah | Hukum |
---|---|---|---|---|---|---|
Contoh Tulisan | Puisi, cerpen, novel | Cerita wara, medsos, mikrokopi | Berita, artikel, esai, siaran pers | Surat, laporan, prosedur | Skripsi, makalah, buku teks | Peraturan, perjanjian, akta |
Contoh Lisan | Dklamasi, dialog | YouTube, siniar | Siaran TV, siaran radio | Presentasi, rapat | Konferensi ilmiah | Sidang pengadilan |
Kalimat | Fleksibel | Pendek | Pendek | Sedang | Panjang | Panjang |
Kata | Luwes | Santai | Populer | Baku, teknis | Baku, ilmiah | Beku |
Ejaan | Kreatif | Kreatif | Tertib | Tertib | Tertib | Tertib |
Catatan: Makin ke kiri makin lentur, makin ke kanan makin kaku.
- Bahasa Media Sosial
- Media sosial menimbulkan kebingungan bagi media dalam berbahasa, kaku salah, lentur salah.
- Bahasa media sosial adalah bahasa hibrida antara bahasa tulisan dan bahasa lisan.
- Bahasa yang dipakai pada takarir (caption) lebih lentur dari bahasa jurnalistik yang dipakai dalam media massa lainnya (cetak dan elektronik)
- Bidang Penggunaan Bahasa
- Pemakaian bahasa sesuai dengan bidang penggunaan disebut laras bahasa.
- Keenam laras bahasa memiliki perbedaan pada tiap satuan bahasa: wacana, paragraf, kalimat, kata, dan ejaan.
- Laras bahasa sastra merupakan laras bahasa paling luwes, laras bahasa hukum merupakan laras bahasa palinig kaku. Empat lainnya, membentuk spektrum antara kedua kutub laras bahasa tersebut.
Enam Laras Bahasa
- Laras Bahasa Sastra
- Puisi, prosa, drama adalah bagian dari laras bahasa sastra.
- Sastrawan memiliki lisensi puitis (licentia poetica) yang membebaskan penggunaan bahasa demi mewujudkan keindahan.
- Pilihan katanya fleksibel dan ejaan pun dapat dilenturkan apabila diperlukan.
- Laras Bahasa Kreatif
- Digunakan dalam, antara lain, cerita, wara dan iklan, takarir atau konten media sosial, merta mikrokopi UX (user experience/pengalaman pengguna).
- Bahasa yang digunakan harus luwes karena difokuskan pada penemiaan pembacanya.
- Ciri umum: kalimat yang pendek, pilihan kata yang santai, ejaan yang masih dapat dilenturkan.
- Laras Bahasa Jurnalistik
- Paragraf dan kalimat pendek, pilihan katanya populer, tetapi ejaannya lebih tertib dari laras bahasa kreatif.
- Digunakan pada, antara lain, berita, siaran pers, dan esai.
- Bahasa yang dipakai harus dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat umum.
- Laras Bahasa Bisnis
- Digunakan untuk penulisan surat, laporan, prosedur, dan sebagainya.
- Mengandung paragraf dan kalimat yang panjangnya sedang.
- Pilihan katanya baku dan teknis serta ejaannya tertib.
- Laras Bahasa Ilmiah
- Laras bahasa paling sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
- Digunakan pada skripsi, makalah, dan buku teks.
- Gaya penulisan: paragraf dan kalimatnya panjang, pilihan katanya baku dan ilmiah, serta ejaannya tertib.
- Laras Bahasa Hukum
- Digunakan pada tulisan peraturan, perjanjian, dan opini hukum.
- Memiliki paragraf dan kalimat yang panjang serta pilihan kata yang baku dan sulit untuk diubah.
- Meski panjang dan baku, tetap harus mudah dipahami dan tidak boleh menimbulkan ketaksaan.
Buku Taktis Menyunting: Panduan Belajar dan Berlatih Mematut Naskah Sahabat Penyunting Profesional (2022) karya Bambang Trim
Sumber Ivan Lanin, 2023, Enam Laras Bahasa [Diakses:: 2024-10-19]