Huruf kapital dalam bahasa Indonesia digunakan
- sebagai huruf pertama awal kalimat
- sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.
- Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.
- pada awal kalimat dalam petikan langsung.
- sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
- sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, dan akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.
- sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
- Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.
- Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
- Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.
- Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.
- Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.
- Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.
- Contoh 1: Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
- Contoh 2: Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
- Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital.
- Sudahkah Anda tahu?
- Siapa nama Anda?
- Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.