- Bagaimana menemukan ide?
- Ada dua kelompok tema→ tema umum dan tema spesifik
- Cara mengetahui bentuk tema?
- Apa masalah atau isu yang terdapat pada tema?
- Apakah tema membahas bidang tertentu, seperti bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lainnya?
- Apa yang ingin dicapai dari solusi yang ditawarkan?
- NB: Semakin spesifik masalah yang dibahas, maka solusi yang ditawarkan akan semakin komprehensif.
- 01:50 → contoh tema umum
- 03:10 → contoh tema spesifik
- 04:10 → pada isu tertentu setiap pihak mempunyai sudut pandang berbeda, ide esai punya keterkaitan dengan lintas bidang.
- Misal: isu rokok bisa berbeda sudut pandang jika dilihat dari bidang kesehatan dan bidang ekonomi.
- Tiga hal yang harus diperhatikan dalam menentukan masalah dari tema esai
- Masalah itu harus penting
- Masalah itu harus mendesak
- Masalah itu haru berdampak luas
- Teknik menemukan ide (08:40)
- Teknik brainstorming terbalik
- Contoh:
- Masalah: Bagaimana cara meningkatkan penjualan produk A?
- Brainstorm terbalik: Bagaimana cara menurunkan penjualan produk A?
- Contoh:
- Teknik Lima mengapa? (10:00)
- Mempertanyakan masalah dengan menjawab lima kali mengapa dengan mempertanyakan alasan (penyebab) yang ditemukan sampai lima kali.
- Klasifikasi ide yang sering dilombakan → beberapa ide juga dapat diperoleh dari topik yang sering dilombakan
- Modifikasi perilaku:
- Penerapan aturan
- Peningkatan pengetahuan
- Pengabdian pemberdayaan
- Modifikasi perilaku:
- Bisa juga buat ide berupa inovasi (13:50)
- Inovasi produk konsumsi
- Inovasi peralatan
- Inovasi produk digital
- Teknik brainstorming terbalik
- Dalam membuat atau merealisasikan ide bisa menerapkan konsep ATM dan coba untuk menggabungkan beberapa ide yang ditemukan menjadi satu ide baru (15:30)
Sumber Rita Primayuni, 2023, Sesi 2 | Bagaimana Menemukan Ide [Diakses:: 2024-06-02] 20:36