Tamu: dr. Grace Waworuntu, MKed(DV), Sp.D.V.E, FINSDV (Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika) - Instagram @drgracewaworuntu
- 00:16 MKed(DV) - Gelar S2 untuk penyakit kulit dan kelamin.
- 00:31 Gelar baru dari Sp.K.K ke Sp.D.V.E (Dermatologi, Venereologi, Estetika) karena tidak hanya mengatasi kulit dan kelamin tapi juga ke estetika.
- 02:15 FINSDV gelar tambahan yang diberikan pada spesialis yang sudah praktek diatas 5 tahun. Mirip seperti gelar penghargaan.
- 03:23 Kebanyakan pasien yang ditemui dr. Grace selama praktik apa saja?
- 05:10 Kebanyakan membersihkan kulit dengan mencuci atau menggunakan handsanitizer tidak baik untuk kulit, untuk menjaga kelembaban natural kulit.
- 06:08 Orang yang punya jerawat punya faktor yang kuat dari genetik, 06:26 genetik itu bukan berarti diturunkan dari orang tua tapi itu adalah sesuatu yang ada dalam tubuh kita.
- 08:46 Pico laser pada perawatan kulit?
- 11:24 Eczema - Dermatitis Seboroik, penyakit yang datang dan pergi, bergantung pada kondisi kita saat itu. 13:11 Rata-rata obat mengandung steroid, jadi perlu ada kontrol dokter.
- 13:37 Kenapa banyak kasus kanker kulit di luar negeri? 14:08 Kulit kalau tidak terlalu kering, proteksi terhadap UV itu lebih baik dari pada kulit yang kering. 14:33 skin type, kanker kulit juga bergantung pada jumlah pigmen pada kulit
- 16:39 Kita tetap butuh UV untuk menjegah kanker kulit dan penuaan kulit (premature aging). Gunakan sun protection kalau lama di bawah terik matahari (UV)
- 18:15 Stress dapat memicu masalah kulit, misal jerawat? Ini salah satu faktor, jerawat itu multi faktor. Strees bisa memicu perubahan hormon pada tubuh, mengganggu pembentukan sel kulit baru. 18:39 Sel kulit selalu berganti setiap 21-23 hari sekali secara natural. 18:46 Kurang tidur dan stress mengganggu pembentukan sel kulit baru.
- 19:21 Tipe kulit acne prone - ditandai: berminyak, pori-pori besar.
- 20:43 Beda skin care dengan krim dokter? Skin care: untuk merawat, kandungan lebih kecil dari krim dokter. Krim dokter: untuk menggapai efek yang diinginkan.
- 22:15 Label etiket biru: krim hasil resep dokter, obat yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
- 23:17 Skin care (Cosmeceutical): produk skin care harus ada BPOM karena sudah terstandar dan di bawah konsentrasi racikan dokter. 23:41 Hidrokuinon: bahan aktif yang sudah terbukti untuk mencerahkan kulit, dosis pada skin care lebih kecil dari pada krim dokter.
- 25:40 Obat yang ada simbol K itu termasuk obat keras. Dokter tidak boleh memberikan obat iter dengan mudah. 25:57 Kalau steroid diberikan terlalu lama, menimbulkan efek samping, kulit jadi tipis, sensitif, muncul urat-urat kecil merah, berbulu.
- 26:39 Kalau cari skin care cari yang sudah ada BPOM dan kadar bahan kimianya.
- 26:59 Cara hilangkan bekas jerawat, kalau berupa bercak kemerahan bisa diberikan topical krim atau obat-obat oles yang bisa mengurangi kemerahan, tapi kalau sudah sampai menimbulkan jaringan parut, skar, atau bopeng biasanya membutuhkan lebih dari krim, misal dengan laser–bersifat ablatif/melukai kulit untuk memunculkan kulit yang baru, 27:49 bisa juga micro dermabration atau melukai dengan jarum kecil untuk menstimulasi sel kulit baru.
- 28:43 Kulit kalau terpapar AC terlalu sering bisa bikin kulit kering, gatal, gak nyaman atau alergi. Ini karena kulit bisa berubah yang disebabkan oleh makanan atau lingkungan.
- 31:26 Bisa minta resep menumbuhkan rambut ke dokter dermatologi (kulit).
- 35:08 Suntikan toksin, suntikan untuk mengurangi (melemahkan) otot wajah saat berekspresi.
- 36:51 Hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit: olahraga, minum air putih yang cukup, tidur teratur, makanan seimbang.
- 39:42 Perubahan kecil untuk menyelamatkan kulit adalah menjaga kelembaban kulit karena kulit kering itu bisa menimbulkan banyak hal.
- 41:04 Mencegah penuaan kulit dengan Retinol.
Sumber Raditya Dika, 2024, Siniar Dermatologi ft. dr. Grace Waworuntu, MKed(DV), Sp. D.V.E, FINSDV