Seseorang menulis ketika ingin mengelola pikiran dan bertukar ide dengan orang lain. Orang menulis juga karena tidak ingin melupakan sesuatu, bahkan hal-hal penting yang kecil sekalipun.

Dalam bidang akademis, kita diajarkan menulis dengan mengikuti gaya penulisan, struktur dan cara mengutip dengan benar. Kegiatan menulis selalu dimulai dengan halaman kosong ketika ingin membuat suatu karya tulis.

Dalam Zettelkasten menulis sudah seperti bernapas. Ia vital untuk setiap orang, namun tidak diperhatikan banyak orang karena merupakan kebiasaan yang konsisten dilakukan. Padahal pertumbuhan dan perkembangan ide datang dari cara seseorang mengelola setiap catatan yang rutin ditulis setiap harinya.

Naskah yang berkualitas dan mudah dikerjakan bergantung pada persiapan seminggu, sebulan, bahkan setahun sebelum penulis membuat keputusan terkait topik yang ingin dibahas dan ditulis. Itulah yang ditekankan dalam penerapan Zettelkasten, yaitu dengan mempersiapkan berbagai bahan tulisan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak selalu memulai dari lembar kosong.


Baca juga:


Sumber How to Take Smart Notes karya Sönke Ahrens, hlm. 6