Niklas Luhmann menulis catatannya dalam satu kertas kartu pos (postcard) berukuran DIN A6. Satu kertas hanya menamung satu ide/gagasan/argumen. Ia menambahkan judul dan ID pada setiap catatan. ID (identitas) catatan ditulis menggunakan gabungan angka dan huruf yang diletakkan di sudut kertas. Setiap catatan disimpan dalam satu wadah yang disebut Zettelkasten atau Slip-box.

Setiap kali membaca dan menulis, Luhmann selalu memikirkan konteks yang berbeda pada informasi yang ditemukan. Apakah suatu informasi bisa terikat, relevan dan berkontribusi pada catatan lainnya dalam konteks yang berbeda dari konteks sumbernya atau tidak. Ia memikirkan dan memproses informasi yang diperoleh sebelum akhirnya memutuskan untuk menyimpannya kedalam Slip-box miliknya.


Baca juga:


Sumber How to Take Smart Notes karya Sönke Ahrens