Setiap orang punya metode yang berbeda dalam menulis esai, berikut ini adalah tahapan yang dilakukan oleh Zhafira dalam penjelasannya di video miliknya1 adalah:
- Menentukan topik esai yang ingin dibahas
- Menjawab ‘Iya’ atau ‘Tidak’ dari topik yang dipilih tanpa memberikan alasannya
- Menjelaskan kenapa kamu memilih ‘Iya’ atau ‘Tidak’ terhadap topik tersebut, gunakan apa yang sudah kamu ketahui terlebih dahulu sebelum kamu melakukan riset terkait alasannya.
- Melakukan riset berdasarkan alasan kenapa kamu memilih apa yang kamu pilih tersebut, pastikan kamu menulis sumber dari setiap informasi yang kamu temukan pada satu file atau catatan yang sama.
- Buat bullet point terkait bukti-bukti dan data yang kamu temukan, tidak harus langsung berbentuk paragraf
- Olah dan gabungkan setiap bullet point yang kamu kumpulkan menjadi kalimat dan paragraf yang utuh. Ini nantinya akan berfungsi sebagai paragraf body dari tulisanmu.
- Jika sudah selesai menulis body esai, tambahkan pendahuluan (intro) dan kesimpulan (conclusion) untuk tulisanmu. Intro bisa berisi perkenalan topik yang ingin ditulis dan bagaimana kamu menulisnya atau menyatakan pilihan ‘iya’ atau ‘tidak’-mu dengan alasan yang kamu temukan tanpa penjelasan detail – karena rinciannya akan dijelaskan pada body esai.
- Proofread atau periksa tulisanmu, apakah susunan atau ejaannya sudah tepat dan sesuai atau belum.
- Cantumkan sumber (bibliografi) data atau bukti yang kamu temukan atau kamu gunakan untuk menulis esaimu.
Baca juga: