• Esai → cara mengungkapkan pendapat atau gagasan yang dimiliki terhadap suatu fenomena.
    • Fenomena bisa berupa permasalahan, isu, hingga topik yang sedang hangat dibicarakan.
  • Tidak ada aturan baku terkait panjang sebuah esai untuk dikatakan baik dan benar
    • Jika dituju untuk koran atau website satu halaman sudah cukup
    • Jika dituju untuk lomba bisa 5-15 halaman (sesuai ketentuan panitia)
  • Isi esai secara umum dikelompokkan menjadi dua:
    • Fakta → hal yang terbukti kebenarannya, tidak dapat dimanipulasi dan tidak dapat dibuat-buat.
    • Opini → esai pendapat atau pemikiran seseorang terhadap suatu fenomena
  • Jenis-jenis esai:
    • Esai naratif → tujuan: menceritakan peristiwa yang terjadi, dapat berupa pengalaman pribadi atau orang lain.
    • Esai Deskriptif → tujuan: esai untuk mendeskripsikan sesuatu, bisa berupa orang, tempat, benda atau ingatan yang sangat penting.
    • Esai ekspositori → tujuan: menyajikan analisis seimbang dari suatu topik dengan menggunakan fakta, data, dan contoh. Membahas sebab dan akibat, perbandingan dan kontras, dan suatu prosedur atau proses.
    • Esai Persuasif → tujuan: meyakinkan pembaca terhadap gagasan yang ingin disampaikan. Gunakan fakta, logika, contoh, pendapat ahli, dan penalaran yang logis.
  • Esai ada dua bentuk:
    • Esai ilmiah → tujuan: untuk menjelaskan sesuatu dengan pendekatan ilmiah. Menggunakan bahasa yang kaku dan sesuai kaidah ilmiah dan mengedepankan fakta ilmiah.
    • Esai populer → tujuan: untuk penyampaian yang santai dan mudah dimengerti masyarakat luas. Lebih menekan argumen penulis dibandingkan pembahasan terkait metodologi ilmiah. Tidak terpaku pada kaidah ilmiah dan komposisi daftar rujukan tidak sebanyak esai ilmiah.

[Diakses:: 2024-06-02]


Sumber Rita Primayuni, 2023, Sesi 1 | Memahami Esai secara luas