Dalam tulisan Axel Casas yang berjudul “Learn Anything With Ultralearning” di Medium, ia membahas tentang buku karya Scott Young yang berjudull “Ultralearning”.
Ultralearning adalah sebuah metode belajar yang digunakan untuk lebih terarah dan instens. Penerapannya bisa digunakan pada kehidupan personal maupun pekerjaan.1
Menurutnya, ultralearning memberikan beberapa keuntungan bagi yang menerapkanya, (1) menghemat banyak uang, (2) menghemat waktu, dan (3) keungungulan tersembunyi dalam dunia kompetitif.
Dalam menerapkan Ultralearning, Axel menangkap 9 prinsip yang ditawarkan oleh Scott Young pada bukunya, prinsip-prinsip tersebut antara lain:
- Meta-learning: learn how your knowledge is structured, and draw a map for the topic you wanna learn. In other words, learn how to learn it.
- Focus: make time to concentrate and study. Focus only on that, make it a habit.
- Directness: learn by doing the thing you want to become good at.
- Drill: isolate a weakness in your learning and concentrate on it.
- Retrieval: recall the information you learned.
- Feedback: Try to get feedback from others and work on it.
- Retention: understand what and why you forget. Improve your encoding.
- Intuition: Understand how understanding works. Focus on examples in context.
- Experimentation: explore outside your comfort zone. Apply your knowledge in other contexts.
Agar dapat menerapkan ultralearning dengan maksimal Axel memberikan 2 proyek yang bisa dilakukan untuk memahami penggunaan prinsip tersebut, yaitu (1) mempelajari satu jurusan, dan (2) mempelajari bahasa baru.
Baca juga:
Footnotes
-
Axel Casas, 2024, Learn Anything with Ultralearning. (Diakses 9 Juni 2024) ↩