Menurut Jonatan Kruszewski 1, pengalaman yang terukur dari segi tahun tidak begitu relevan sebab ada banyak orang yang bekerja bertahun-tahun namun tidak memiliki perkembangan apapun, jika memang kemampuan pemrograman seseorang terukur dari lamanya pengalaman ia bekerja maka seharusnya perusahaan akan merekrut orang-orang yang sudah tua dan lama bekerja dibidang tersebut.

Baginya, kata “pengalaman” mirip seperti menonton tayangan TV yang sama berulang-ulang – familiar tapi tidak mencerahkan atau membuat kita berkembang sama sekali. Years of Experience berubah menjadi Years of Exposure. Selain itu, daripada mempertanyakan diri tentang seberapa bagus kemampuan diri, lebih baik mempertanyakan diri dengan seberapa konsisten kamu berkembang.

Menurutnya, terdapat setidaknya 5 cara yang dapat dilakukan agar bisa tetap relevan:

  1. Belajar dari berbagai sumber: Buku seperti Clean Code dan Effective Java memang meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (problem-solving), tapi penting juga membaca buku nonteknis seperti buku The Pragmatic Programmer atau novel seperti The Phoenix Project.
  2. Perluas cakupan kemampuan: pelajari kemampuan baru, ambil tanggung jawab baru, atau hal-hal lain yang sudah biasa dikerjakan untuk memperluas cakupan diri.
  3. Cari timbal balik orang lain dan tetap rendah hati.
  4. Fokus pada nilai, bukan hanya pada kualitas kode.
  5. Perluas jejaring ke luar lingkaran jejaring yang dimiliki

Footnotes

  1. Jonatan Kruszewski: Why Years of Experience Don’t Matter — How to Keep Your Skills Relevant in Tech ↩