- Mobile (seluler) Geofencing?
- aka geotargeting
- sebuah location-based service(LBS) atau layanan berbasis lokasi yang memungkinkan brand untuk menggunakan data lokasi pelanggan SMS
- Menggunakan batasan virtual untuk memicu respon suatu aplikasi, ini terjadi karena pelanggan memberikan akses GPS pada aplikasi, developer bisa track perangkat melalui GPS.
- Contoh pengguna Geofence, Uber, Lyft, Grab, Gojek menggunakan akses GPS untuk menghubungkan driver dengan lokasi pelanggan. Starbucks menggunakan ini untuk mengetahui pelanggan yang mendekati toko.
- SMS Geofencing?
- Secara finansial lebih sulit dilakukan karena SMS tidak selalu mendukung GPS, artinya untuk menemukan GPS pengguna, SMS Provider (penyedia) haus melakukan pencarian lokasi dan proses itu mahal.
- Cara kerja SMS Geofencing?
- Suatu merek harus mendapat izin (konsen) dari nomor pengguna untuk mengirimkan pesan broadcast serta membagikan lokasi mereka
- Suatu merek menentukan pembatasan wilayah SMS dan menentukan waktu pengiriman pesanKJ
- Efektifitas SMS Geofencing terhadap pembelian dalam sebuah mall:
- 39% pelanggan mengatakan kampanya pemasaran seluler berbasis lokasi mempengaruhi keputusan pembelian mereka
- 37% pelanggan mengatakan promosi SMS mempengaruhi mereka untuk mengunjungi merek tertentu
- 68% pelalnggan mengindikasikan bahwa mereka akan mendaftar untuk promosi SMS berbasis lokasi di masa mendatang.
- Pelanggan yang menerima pesan berbasis lokasi menghabiskan rata-rata 24% lebih banyak dalam perjalanan belanja dibandingkan pelanggan yang tidak menerima pesan.
- Akurasi bergantung pada faktor A-GPS, G-CIG, Cell ID dan Enhanced Cell ID, selain itu teknologi jaringan nirkabel juga mempengaruhi akurasi lokasi seperti penerapan GSM, UMTS, CDMA, HSPA, LTE dan topografi area
- Geofencing bisa mencakup kota, negara atau kode pos tertentu
- Geofence bisa menjangkau 100% pelanggan SMS apapun jenis ponsel, operator atau paketnya
[Diakses:: 2024-06-06] 17:12